Mengenai Saya

Foto saya
mojokerto, surabaya, jawa timur, Indonesia

Sabtu, 02 Januari 2010

tips rahul

Menyembunyikan opsi Manage di My Computer

Windows XP menyediakan konsol Computer Management yang sangat membantu pengguna untuk melakukan setting pada berbagai konfigurasi. Salah satu jalan untuk menuju ke konsol tersebut adalah dengan meng-klik kanan mouse pada My Computer dan memilih opsi Manage.




menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-00.png

Opsi ini bisa disembunyikan dengan mengutak-atik registry:

1. Klik menu start, klik Run.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-01.png

2. Pada jendela Run, ketik regedit, klik Ok atau tekan Enter.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-02.png

3. Navigasi kursor ke key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies\Explorer saat jendela Registy Editor aktif.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-03.png

4. Pada area kosong di panel bagian kanan, klik kanan mouse, klik New, klik DWORD Value.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-04.png

5. Ketik NoManageMyComputerVerb, tekan Enter.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-05.png

6. Klik ganda pada value NoManageMyComputerVerb, isi angka 1 pada Value data, klik Ok.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-06.png

7. Tutup Registry Editor.

8. Logoff dari Windows XP dan login kembali.

9. Untuk melihat hasil perubahan yang telah buat, klik menu start, klik kanan pada My Computer dan lihat apakah opsi Manage masih terdapat dalam daftar atau tidak.

menyembunyikan-opsi-manage-di-my-computer-07.png

10. Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, set value NoManageMyComputerVerb dengan nilai 0 atau hapus value tersebut dari daftar registry.



Setting Modem Speedy Sanex

Langkah 1:
klik Start => Control Panel

Langkah 2 :
Double klik Network Connection Icon



Langkah 3 :
double klik pada Local Area Connection kemudian pilih General dan klik Properties

Langkah 4 :
pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties

Langkah 5 :
Pilih Obtain an IP address automatically and Obtain DNS server address automatically, kemudian klik OK

Langkah 6 :
Masukkan alamat web Port ADSL 2/2 Router’s default IP address : ”192.168.1.1” pada kotak Address, kemudian tekan enter.

Langkah 7 :
Masukkan Username : admin dan Password admin, kemudian klik OK.

Langkah 8 :
Setelah Log In, anda akan masuk pada SANEX’s Home

Klik Advanced Setup => Klik Edit

Kolom VPI diisi 8
Kolom VCI diisi 81, kemudian klik Next

Pilih settingan PPP over Ethernet (PPPoE) pada Connection Type => klik Next

Kolom username diisi nomer speedy diikuty @telkom.net, misalnya 111212223244@telkom.net This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Kolom Password diisi sesuai dengan password yang diperoleh => Next lalu Klik Next lagi.

Lalu Klik Save

Klik Save/Reboot

Untuk memastikan apakah modem sudah connect atau belum, klik Device Info

Ada tulisan This information reflects the current status of your DSL connection.
modem SANEX telah berhasil di install

Langkah 9:
modem SANEX sudah connect dan siap melakukan browsing dengan memasukkan alamat web pada kolom Address, misalnya www.google.com, www.friendster.com, www.jobkerja.blogspot.com


Konversi Windows XP bajakan ke versi resmi

Mungkin saja terjadi, karena sesuatu hal PC pribadi atau di kantor anda telah terinstall Windows XP bajakan. Setelah anda membeli kode lisensi yang resmi, anda berniat untuk mengkonversi kode lisensi Windows XP bajakan anda yang telah terinstall ke kode lisensi resmi yang baru anda beli, namun anda tidak ingin melakukan proses installasi yang memakan waktu.



Cukup dengan melakukan langkah-langkah berikut, masalah anda dapat selesai dengan singkat. Sebelum memulai, untuk berjaga-jaga jangan lupa untuk membackup registry anda.

1. Klik menu Start, Run.

2. Pada kotak Run, ketik regedit dan tekan Enter atau klik Ok.

3. Ketika jendela Registry Editor terbukga, navigasi kursor anda ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion \WPAEvents.

4. Pada panel kanan, arahkan kursor ke OOBETimer, klik kanan, lanjutkan dengan klik Modify.

5. Ubah secara sembarang isi key tersebut. Minimal anda melakukan perubahan dalam satu digit. Langkah ini secara otomatis akan menon-aktifkan kode lisensi Windows XP anda.

6. Klik kembali menu Start, Run.

7. Pada kota Run, ketik %systemroot%\system32\oobe\msoobe.exe /a, tekan Enter atau klik Ok.

8. Klik Yes, I want to telephone a customer service representative to activate Windows, lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

9. Lanjutkan dengan mengklik Change Product key.

10. Ketik license key anda yang baru pada kotak New key, lalu klik Update.

11. Restart komputer anda.

12. Setelah anda kembali ke desktop XP anda, periksa hasil pekerjaan anda dengan menjalankan langkah nomor 7 di atas.

13. Jika aktivasi kode lisensi anda berhasil, akan muncul pesan Windows is already activated. Click Ok to exit.



Otomatis Menutup Program "HANG"

Buat yang merasa sering terganggu oleh program yang tiba-tiba 'Hang', pasti akan menjengkelkan sekali karena menghambat dan menggangu kita dalam bekerja.


Sistem yang 'Hang' itu biasanya sering terjadi pada OS Windows XP, dan cara yang biasa dilakukan pastilah menutup program tersebut dengan cara manual. Berikut ini saya berikan cara agar program yang 'Hang' itu tertutup secara otomatis :




1.
Buka program Registry atau dari run dengan mengetik "regedit". Cari nama HKEY_USER\.DEFAULT\Control Panel\Desktop.
2.
Jika sudah terbuka lihat nilai "AutoEndTasks" dan tulis dengan angka "1".
3.
Restart komputer anda



Tips melindungi laptop dari serangan virus

Laptop yang diciptakan untuk mendukung mobilitas ini sebenarnya lebih rentan terhadap serangan virus, karena sebagian besar laptop sekarang sudah dilengkapi dengan WiFi, kemudahan koneksi internet inilah yang membuat laptop cukup rentan dengan serangan virus.




Untuk membersihkan sebuah laptop dari infeksi virus memang tidak semudah membersihakan virus yang menyerang PC dekstop. Misalnya bila PC dekstop terinfeksi virus cukup parah dan bila antivirus yang diinstall pada PC tidak mampu, biasanya melepas harddisk dan meng-slave-kannya pada komputer yang bersih untuk di scan. Tapi langkah tersebut tidak mudah untuk laptop, karena untuk ngambil harddisk yang ada di dalam laptop tidaklah gampang, malah bisa-bisa garansinya hilang.

Ada banyak cara untuk scan virus di laptop yang sudah terlanjur terinfeksi virus, bisa dengan cara men-sharing-kan laptop tersebut untuk discan dengan komputer/laptop yang bersih dan punya antivirus yang selalu terupdate. Atau bila Anda mempunyai harddisk eksternal bisa membackup terlebih dahulu data yang Anda miliki kemudian restore file ghost laptop Anda, setelah itu install antivirus, dan jangan lupa update antivirus Anda dengan updatean terbaru, setelah itu baru scan kembali data Anda.

Gejala yang timbul pada laptop yang telah terinfeksi virus atau spyware, adalah saat dihidupkan memerlukan waktu yang lama untuk loadingnya. Pada saat dipakai untuk bekerja semua proses menjadi berat dan lambat, seolah-olah laptop mengalami penurunan performa dengan drastis. Dan ketika laptop terhubung ke internet, beberapa situs tidak bisa diakses, bisa juga selalu diarahkan ke situs lainnya yang tidak jelas, iklan-iklan bermunculan di layar secara tiba-tiba, bisa juga bermunculan berbagai pop-up yang ngga jelas dan ini sangat mengganggu dan menurunkan kinerja laptop itu sendiri.

Seperti pepatah “melindungi memang lebih baik daripada mengobati”, jadi sebaiknya laptop dilindungi dari serangan virus dibanding harus menyembuhkannya?

Bila laptop Anda sering berinteraksi dengan dunia maya, maka besar kemungkinan ribuan virus akan mencoba untuk memasuki sistem laptop tersebut. Internet memang mempermudah penyebaran virus, apalagi saat ini, sebuah virus sudah dapat menyebarkan dirinya ke seluruh jaringan komputer yang ada di dunia nyata hanya dalam hitungan beberapa detik.

Ada beberapa langkah untuk mengantisipasi serangan virus. Antisipasi ini untuk mencegah virus masuk dan menginfeksi sistem Anda.

1. Gunakanlah antivirus yang terekomendasi bagus dan handal. Anda bisa menggunakan antivirus yang tersedia gratis di internet. Atau kalo masih ragu dengan antivirus gratis, bisa juga menggunakan antivirus yang berbayar.
2. Bila menggunakan antivirus berbayar, maka sebaiknya pastikan antivirus tersebut mempunyai perwakilan di Indonesia, Hal ini cukup penting bila terjadi masalah pada antivirusnya. Bahkan antivirus yang mempunyai perwakilan di Indonesia akan lebih cepat mengupdate bila ada serangan virus lokal.
3. Pastikan sistem operasi yang Anda gunakan selalu dalam keadaan terupdate. Karena kenyataannya celah keamanan selalu ditemukan oleh hacker atau sang pembuat virus itu sendiri. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sistem operasi harus selalu dalam keadaan terupdate. Disamping mengamankan dari serangan virus, melakukan update sistem operasi juga akan membuat laptop berjalan dalam keadaan stabil.
4. Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini akan mencegah Anda kehilangan data penting apabila laptop Anda ternyata masih terinfeksi virus. Jika sering menggunakan disket, flashdisk, harddisk eksternal, pada komputer/laptop yang dipakai oleh banyak orang, ingatlah selalu untuk melakukan scanning antivirus pada media penyimpanan tersebut sebelum Anda menjalankannya pada laptop kesayangan Anda.
5. Waspadalah terhadap lampiran/attachment email. Sampai saat ini, lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk menyebarkan virus buatannya. Disamping mudah menipu penerima email, penyebaran via lampiran email juga berlangsung sangat cepat. Jangan pernah membuka suatu lampiran email sebelum melakukan scanning dengan program antivirus, walau email tersebut datang dari sahabat Anda sekalipun.
6. Berhati-hatilah saat mendownload program gratisan yang banyak ditawarkan di internet. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review banyak orang. Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di komputer.
7. Saat melakukan browsing, maka sebaiknya berhati-hati terhadap website atau link yang disebar via program messangger.



Kendalikan Komputer Via Ponsel dari Mana Saja

Biasanya, kebutuhan kendali komputer dari jarak jauh diserahkan kepada aplikasi yang bernama Remote Desktop Connection. Remote Desktop memungkinkan pengguna untuk masuk ke server terminal mengendalikan dan melihat langsung tampilan layar yang muncul secara fisik di layar monitor lokal.



Teknik ini banyak digunakan oleh administrator jaringan korporasi untuk mengendalikan atau membantu pengguna PC client untuk mengoperasikan dan mengatur seting di PC. Dengan begini, seorang administrator tidak perlu repot berkeliling dari satu komputer ke komputer lainnya. Kendali dapat dilakukan secara remote dari jarak jauh melalui PC Anda.

Selain melalui PC, ponsel juga bisa mengendali komputer seperti Remote Desktop Connection di Windows. Aplikasi yang memungkinkan hal tersebut ialah RDM Remote Desktop for Mobiles (RDM+). RDM+ merupakan aplikasi unik yang mampu untuk menghubungkan perangkat genggam Anda ke layar komputer PC ataupun server. Selain bisa melihat layar desktop di layar ponsel, Anda juga bisa mengendalikan komputer dengan tombol-tombol di keypad dan joystick sebagai pengganti keyboard.

Selama menggunakan RDM+, Anda bisa mengirim dan menerima e-mail, menjelajah Internet, mengelola dokumen, mengatur setting dan berbagai aktivitas lainnya seperti ketika Anda berada di depan komputer. Tidak perlu kuatir soal sekuriti. Setiap aktivitas Anda dilindungi dengan enkripsi 3DES 128 bit yang kuncinya dibuat secara acak di awal sesi. Ditambah lagi ketersediaan log di komputer server akan memudahkan Anda untuk mengelola

Persyaratan Sistem
RDM dapat dijalankan di hampir semua platform: sistem operasi Windows Mobile 2003, Windows Mobile 5/6, Java (J2ME), BlackBerry, Palm, sampai Apple iPhone. Jaringan yang dibutuhkannya boleh GPRS, EDGE atau 3G.

Dari sisi komputer desktop, Anda membutuhkan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 98, NT 4.0, 2000, XP, 2003 atau Vista. Meski hampir semua sistem operasi yang dirilis dalam 10 tahun terakhir ini didukung, fungsi penuh hanya tersedia mulai Windows 2000/XP ke atas.

RDM+ Server
Untuk menggunakan sistem ini, Anda perlu menyiapkan koneksi Internet yang selalu aktif 24 jam. Akan lebih baik jika Anda memiliki IP publik statis. IP statis ini untuk memudahkan Anda mengakses komputer dari ponsel. Selanjutnya, ponsel harus di-instal RDM+, sementara di komputer desktop juga harus di-instal aplikasi yang akan bekerja di belakang layar sebagai service untuk menunggu koneksi dari ponsel.
1. Unduh aplikasi desktop untuk PC dari situs www.rdmplus.com/rdm/wm/download.html, lalu jalankan file tersebut untuk memulai instalasi. Selanjutnya, lakukan konfigurasi dengan mengklik menu Settings pada ikon RDM+ di tray sistem. Berikan tanda cek di depan opsi Connect to the online service at startup agar RDM+ secara otomatis terhubung ke server secara otomatis saat komputer dinyalakan.

2. Beri tanda cek pula pada kotak cek Save local service logs & Last log files agar sistem menyimpan catatan atas segala aksi yang dilakukan secara remote. Apabila menggunakan koneksi berbasis kuota ataupun GPRS, Anda perlu mengaktifkan opsi Hide desktop wallpaper. Opsi ini akan menyembunyikan wallpaper dari layar remote sehingga data yang ditransmisikan menjadi lebih kecil dan koneksi berlangsung lebih cepat saat diakses. Tekan Save untuk menyimpan perubahan.

3. Selanjutnya, untuk menggunakan RDM, Anda perlu membuat akun. Akun-akun ini digunakan untuk mengatur hak akses atas koneksi yang dilakukan melalui ponsel. Klik kanan ikon RDM dan klik Accounts untuk mengelola akun. Klik Add untuk membuat akun baru. Tentukan nama akun berikut passwordnya. Di bagian bawah jendela tersedia opsi Read only access untuk membatasi akses pengguna. Opsi ini hanya akan menampilkan layar desktop di ponsel serta menonaktifkan kontrol mouse dan keyboard. Tekan OK untuk membuat akun.

4. Berhubung RDM+ aktif sebagai service, Anda tidak dapat mematikan program. Meski demikian Anda bisa menonaktifkan koneksi dari “dunia luar” dengan mengklik ikon RDM+ dan memilih menu Status > Offline.

RDM+ Client
Dari sisi ponsel Anda juga harus meng-instal software RDM+ sebagai client. Modul untuk client telah disertakan dalam file instalasi server. Lokasinya berada di C:-Program Files-RDM+-Client-. Salin file yang berada pada folder tersebut ke ponsel Anda.

Alternatifnya, Anda bisa mengunjungi alamat wap.shapeservices.com dari ponsel, setelah itu pilih menu Download. Eksekusi file yang telah Anda unduh atau salin dari PC untuk meng-instal-nya ke ponsel.

1. Usai proses instalasi, jalankan RDM+. Ketika pertama kali menjalankan RDM+, Anda akan diminta untuk memasukkan kode registrasi. Pilih menu Try bila Anda belum punya kode registrasinya. Selanjutnya, Anda akan dibawa ke jendela address book. Adress book di RDM+ berisi daftar komputer yang bisa digunakan untuk koneksi. Di awal instalasi Anda akan menemukan address book kosong.

2. Untuk menambahkan komputer baru, pilih menu New address. Masukkan nama komputer tujuan yang telah Anda dapatkan saat registrasi service RDM+ di komputer desktop. Masukkan pula nama akun dan password yang telah Anda buat di desktop. Untuk memudahkan Anda mengingat dari sekian banyak komputer, isikan kotak Description dengan penjelasan singkat nama pemilik atau lokasi komputer desktop. Tekan Save untuk menyimpan perubahan.

3. Lakukan uji coba koneksi untuk memastikan semua konfigurasi aplikasi dan setting Internet telah Anda lakukan benar. Uji coba dapat pula dilakukan ke komputer demo yang telah disiapkan Shape Services. Nomor komputernya ialah “10-000-000” dengan nama akun demo dan tanpa password. Pilih menu Connect untuk memulai koneksi. Jika koneksi sukses terbentuk, Anda akan melihat layar desktop di ponsel Anda.

4. Menu remote control yang tersedia di aplikasi dapat digunakan untuk menggantikan fungsi mouse, keyboard (send text), serta menampilkan layar desktop dalam tampilan layar penuh ataupun dalam mode zoom. Tersedia fasilitas pengelolaan file di komputer remote pada menu File manager. Di menu ini Anda dapat melakukan operasi penyalinan atau pemindahan file, eksekusi file, penghausan, perubahan dan pembuatan nama file atau folder. Anda juga dimungkinkan untuk mengirim file dari memori ponsel ke komputer dan sebaliknya. Pokoknya semua fungsi yang ada di Windows Explorer ada di sini.

Di menu Setup, tersedia pengaturan untuk mengatur tingkat refresh desktop dalam mili detik.Perlu diingat, semakin tinggi nilai yang Anda masukkan, semakin besar data yang harus ditransfer. Menu Desktop mode dapat digunakan untuk menentukan apakah Anda ingin menampilan layar desktop dalam layar penuh atau parsial.

Menu Desktop pallete menentukan kualitas warna yang akan ditampilkan di layar ponsel. Semakin tinggi kualitas yang Anda harapkan maka bandwidth yang tersedia juga harus lebih baik. Untuk palette 24 bit dengan kualitas tinggi, Sinyal menyarankan Anda untuk menggunakan koneksi HSDPA.

sumber: Sinyal


TIPS: Menyalin file dengan RDM+
1. Arahkan kursor pada file yang akan disalin.

2. Pilih menu Copy files untuk menyalin file di komputer, Download files untuk menyalin file dari komputer ke ponsel. Atau Upload files untuk menyalin file dari ponsel ke komputer.

3. Setelah memilih menu Destination, pilih lokasi tujuan di mana Anda akan menyimpan file.

4. Pilih menu Copy/Download/Upload untuk memulai proses penyalinan sesuai dengan operasi yang ingin Anda jalankan.

5. Anda akan diminta konfirmasi. Jawab OK pada jendela konfirmasi.



TIPS: Menjalankan Aplikasi Eksternal dari Ponsel
1. Pilih menu Console commands pada jendela System manager.
2. Ketikkan perintah yang ingin Anda eksekusi. Misalnya ping, netstat, ipconfig, atau nama aplikasi eksternal lainnya.

Daftar Shortcut RDM+
Tombol

Fungsi
5

Menu
1


Klik kiri
2


Klik ganda
3


Klik kanan
6


Klik dan tahan
4


Memilih dan mengirim shortcut keyboard dari menu yang tersedia
8

Zoom
9


Menampilkan layar penuh
*


Mengaktifkan mode scroll
0


Memasukkan teks
#


Membuka/menutup menu kontrol
Select

Enter



Aplikasi
Server

Nama File: rdmplus_standard_desktop.exe (RDM Remote Desktop for Desktop versi 3.7.7) / rdmplus_standard_mac.dmg (RDM Remote Desktop for Mac versi 3.7.7)

Ukuran File: 2,5 MB (Windows), 600KB (Mac)

Situs download: http://www.rdmplus.com/rdm/java/download.html
Jenis: Trial

Developer: Shape Services

Sistem operasi: Windows 98, NT 4.0, 2000, XP, 2003, Vista, Mac OS

Client

Nama File: rdmplus_standard_client.zip (RDM Remote Desktop for Mobiles versi 3.7.7)

Ukuran File: 500 KB

Situs download: http://www.rdmplus.com/rdm/java/download.html
Jenis: Trial

Developer: Shape Services

Sistem operasi: Pocket PC, Java (J2ME), BlackBerry, Palm, Apple iPhone




Tips Ampuh Tangkal Penipuan di Facebook



semakin menggila. Vendor keamanan internet Kaspersky Lab mengungkapkan bahwa kode jahat yang disebarkan melalui situs jejaring sosial ini 10 kali lebih efektif menginfeksi, dibandingkan dengan distribusi malware melalui email.





"Tipuan phising dapat berhasil dengan berpura-pura menjadi sesuatu yang pada awalnya terlihat legal untuk memancing korban. Tetap waspada dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat merupakan kunci untuk tidak masuk ke dalam perangkap mereka," ujar David Emm, anggota Tim Penelitian dan Analisa Global Kaspersky Lab.

Untuk mengatasi serangan phising tersebut, simak tips ampuh dari Kaspersky, yang dikutip detikINET dari keterangan resminya, Jumat (22/5/2009):

1. Untuk situs seperti Facebook, buat bookmark untuk halaman login, atau mengetik URL secara langsung di browser address bar.
2. Jangan mengklik link pada pesan email.
3. Hanya mengetik data rahasia pada website yang aman.
4. Mengecek akun bank Anda secara regular dan melaporkan apapun yang mencurigakan kepada bank Anda.
5. Cari tanda giveaway dari email phising: jika hal itu tidak ditujukan secara personal kepada Anda, jika Anda bukan satu-satunya penerima email, jika terdapat kesalahan ejaan, tata bahasa atau sintaks yang buruk atau kekakuan lainnya dalam penggunaan bahasa.
6. Menginstall software untuk kemanan internet dan tetap mengupdate anti-virus.
7. Menginstall patch keamanan.
8. Waspada terhadap email dan pesan instan yang tidak diminta.
9. Berhati-hati ketika login yang meminta hak Administrator.
10. Back up data anda.




Amankan Password dengan Secarik Kertas


Mulai dari Facebook, email hingga rekening bank online membutuhkan password untuk mengaksesnya. Agar password tak jadi titik lemah, simak tips mengamankannya dengan secarik kertas.



Tips berikut ini disarikan detikINET dari saran di blog resmi perusahaan antivirus dan keamanan komputer, F-Secure, Rabu (27/5/2009):

1. Tuliskan password pada secarik kertas
2. Hanya tuliskan passwordnya saja dan jangan disertai alamat e-mail atau hal lain
3. Jangan tempelkan kertas itu di sisi monitor, dekat komputer atau di bawah keyboard
4. Simpan kertas dalam dompet bersama dengan benda-benda penting lain seperti kartu kredit, kartu ATM dan kartu identitas


Namun sebelum melakukan tiga hal di atas, ikuti dulu cara membuat password yang aman. Begitu amannya sampai-sampai password ini boleh saja dituliskan pada secarik kertas.

1. Pilih tiga karakter awal yang berhubungan langsung dengan situs, misalnya 'yah' untuk Yahoo atau 'fbk' untuk Facebook.
2. Gunakan perbedaan huruf kapital pada tiga karakter awal itu, misalnya 'yAh' atau 'yaH'
3. Gunakan angka acak untuk rangkaian berikutnya, misalnya '6879'
4. Tuliskan tiga karakter awal dan rangkaian angka acak pada secaraik kertas
5. Tambahkan tiga karakter acak yang tidak tertulis --tapi diingat dengan baik layaknya nomor PIN untuk ATM-- misalnya '@m3'
6. Tiga karakter acak itu bisa saja ditempatkan di depan, tengah atau belakang
7. Jika mengikuti contoh di atas, password-nya akan menjadi: 'yAh6879@m3' atau '@m3yAh6879' atau 'yAh@m36879' sedangkan yang tertulis pada secarik kertas hanyalah 'yAh6879'


Keamanan dari metode di atas adalah pada tiga karakter yang tidak dituliskan. Sedangkan bagian password yang dituliskan akan membantu mengingat password unik dengan karakter acak.



Bikin Server di Rumah


PC lama di pojok ruangan itu berdebu sudah. PC itu sudah lumayan lama menganggur meski sebetulnya masih bisa bekerja dengan baik. Tapi, apa daya, teknologi komponen di situ sudah agak ketinggalan zaman untuk keperluan sekarang.

Akan tetapi, bukan berarti PC itu dianggurkan. Daripada tidak terpakai, buat saja PC itu nebjadi sebuah server. Biar lebih mantap lagi, PC itu dijadikan server untuk sebuah jaringan nirkabel di rumah.

Peralatan yang Anda butuhkan adalah kartu jaringan — kalau ada PC yang belum punya kartu jaringan. Alat lainnya adalah access point. Kalau Anda ingin berbagi koneksi internet, tentu saja Anda harus punya modem. Siapkan pula kabel jaringan (RJ45).

O ya. PCplus menggunakan Windows XP untuk pengaturan. Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.

Atur Access Point
1. Pastikan kartu jaringan sudah terpasang pada PC zadul — yang berikutnya akan disebut “server”. Nyalakan access point lalu hubungkan access point ke server dengan kabel jaringan. Pilih salah satu port LAN (kalau ada beberapa port LAN).

2. Pastikan pula kalau pengaturan jaringan lokal di Internet Protocol (TCP/IP) Properties untuk pemilihan alamat IP diatur pada [Obtain an IP address automatically). Begitu pula pengaturan pada server DNS, pilih [Obtain DNS server address automatically].

3. Buka buku (atau file dalam CD) petunjuk penggunaan access point Anda. Cari tahu alamat IP default access point. Access point yang PCplus gunakan memiliki alamat 192.168.1.1. Ketikkan alamat yang Anda dapat itu di browser. Di halaman yang muncul, lakukan login. Password-nya? Lagi-lagi rujuk buku petunjuk penggunaan.

4. Setelah login, masuklah ke bagian pengaturan dasar. Tentukan SSID atau boleh pula disebut sebagai nama jaringan. SSID milik PCplus diberi nama “PCPLUS”.

5. Selanjutnya, atur keamanan jaringan. Carilah bagian yang digunakan untuk itu. Tentukan mode autentifikasi. PCplus memilih WAP. Isikan key-nya. Key ini harus dimasukkan oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.

6. Karena access point ini juga akan membagikan koneksi internet ke dalam jaringan, jangan lupa untuk mengaktifkan NAT (Network Address Translation).

7. Tutup browser.

8. Klik kanan pada [My Computer] lalu klik [Properties]. Klik [Computer Name]. Klik [Change]. Lalu isikan “Computer name” dengan “server” dan Workgroup dengan nama “HOME” (tanpa tanda kutip). Semua nama Workgroup pada perangkat yang tercolok harus “HOME” pula. Mumpung ingat, lakukan langkah ke-8 ini pada semua komputer yang akan terhubung ke jaringan.

Berbagi File
1. Balik lagi ke server. Letakkan semua file yang hendak dibagi ke dalam sebuah folder dan sub folder. Misalnya begini. Ada folder bernama “Media”. Di dalam folder media itu ada sub folder “Foto”, “Film”, dan “Lagu”. Share folder “Media”. Caranya, buat yang belum tahu, klik kanan pada folder, lalu klik [Sharing and Security].

2. Pada kotak yang muncul, kalau Anda belum pernah melakukan membagi-pakai folder, muncullah sebuah teks. Klik teks itu. Pada tampilan berikutnya, klik [If you understand the security risk but…]. Lalu pilih [Just enable file sharing]. Klik [OK]. Klik [Share this folder on the network]. Isikan “Share name” dengan “Media”—tanpa tanda kutip. Aktifkan [Allow network users to change my files]. Klik [OK].

3. Sekarang, pergi ke komputer klien, komputer lain yang bukan server. Klik tombol [Start] lalu klik kanan pada [My Computer] dan klik [Map Network Drive]. Pada kotak yang muncul, pilih huruf drive. Klik [Browse]. Cari nama komputer server dan pilih folder “Media” yang tadi di-share. Klik [OK]. Pilih [Reconnect at logon]. Klik [Finish]. Siplah. Server sudah bisa diakses.

Berbagi Printer
1. Colokkan printer ke server. Tentu saja jangan lupa instal driver-nya. Setelah itu, buka Control Panel. Buka Printer and Faxes. Klik kanan pada printer yang hendak dibagi.

2. Pada kotak yang muncul, pilih [Share this printer]. Isikan “Share name” dengan “Printer” (lagi-lagi enggak usah pakai tanda kutip). Klik [OK].

3. Di komputer klien, juga buka Printer and Faxes yang ada pada Control Panel. Klik [Add Printer] pada menu yang ada di kiri. Klik [Next] pada wizard yang muncul. Pilih [A Network Printer] pada jendela wizard berikutnya. Klik [Next]. Pilih [Browse Printer], lalu klik [Next]. Pilih komputer server pada daftar. Klik [Next]. Pada kotak yang muncul, klik [Yes]. Pilih [Yes] lalu klik [Next] pada kotak berikutnya. Klik [Finish].

Berbagi Koneksi Internet
1. Colok modem ke access point pada bagian WAN.

2. Buka lagi alamat IP access point dengan browser untuk melakukan pengaturan. Pada bagian pengaturan WAN, pastikan DHCP terpilih sebagai tipe koneksi internet. Simpan semua pengaturan.

3. Access point sudah bisa dilepas dari server. Selamat mencoba.




Tips Membuka file Microsoft Word 2007 di 2003



Setelah pemunculan Microsoft Word 2007 pengguna lumayan di kejutkan dengan ekstensi yang digunakan yaitu "docx" ini berakibat file word yang di hasilkan tidak dapat dibuka pada Microsoft Word versi di bawahnya seperti 2003, 2000 dll.Belum lagi bagi pera pengguna Open Office atau Star Office, boleh dibilang ini merupakan pukulan telak yang "mainkan" oleh Microsoft Corp. Namun ini bukan berarti tidak ada solusinya. Kali ini saya akan memberikan tips kepada anda bagaimana cara membuka file Word 2007 pada Word versi di bawahnya khususnya versi 2003 (ini yang sudah saya praktekkan).



Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Silahkan download dulu konverter yang di perlukan pada url dibawah ini
http://rapidshare.com/files/33119414/File_Format_Converters.rar
Mirror: Download dari Depositfiles.com
http://depositfiles.com/en/files/907236
Mirror: Download dari FileFactory
http://www.filefactory.com/file/b76d71

2. Install file tersebut

3. Jalankan Program Microsoft Word 2003. Kemudian lakukan proses membuka file seperti biasa (File -> Open), perhatikan gambar di bawah ini:

4. Akhiri dengan menekan tombol Open. Selesai





Tips Mujarab Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu

Kali ini itkomputer akan membahas sedikit tips untuk menyembuyikan Control panel dari start menu, Control panel merupakan bagian yang vital dalam sistem komputer kita bisa mengatur segala hal yang berhubungan dengan sistem, display,hardware serta software yang telah terinstall di sistem kita oleh karena itu jangan biarkan orang lain yang tak berhak masuk dan mengotak-ngatik sistem kita, cara mencegah agar orang lain tidak mengotak-atik konfigurasi yang ada pada kontrol panel yaitu dengan cara menyembuyikan control panel itu sendiri



Di sini kita akan menyembunyikan control panel dari start menu. caranya klik start-->Run-->ketik regedit lalu anda masuk ke HKEY_CURRENT_USER--> Software-->Microsoft-->Windows-->CurrentVersion-->Explorer-->Advanced.

Cari Start_ShowControlPanel dan klik ganda bagian itu. Jika sudah, Masukan angka 0 pada bagian value data. Atau bila tidak terdapat Start_ShowControlPanel anda dapat menambahkannya sendiri pada Advance disebelah kanan anda klik new-->Dword Value masukan angka 0. Tekan OK dan restart komputer anda. amati perbedaannya dari menu start.

Selamat Mencoba

Lakukan backup registry terlebih dahulu agar sewaktu-waktu bila terjadi kesalahan Anda dapat mengembalikan seting registry ke keadaan normal. caranya klik start-->run ketik regedit--lalu Pilih file-->Export-->beri nama file



Tip membuka password BIOS tanpa harus membuka casing

Kalau anda lupa password bios dan pusing nebak-nebak password bios atau meles untuk membuka coba aja tips berikut:



metode ini untuk mereset bios tanpa menyentuh hardwarenya. sebeLumnya anda masuk ke command.com

==> star => run => ketik cmd

setelah itu masuklah ke drive C:\ kemudian ketik DEBUG

terus ketikan kode berikut

o 70 2e

o 71 ff

Q

Perhatikan o merupakan hurur O kecil spasi juga di sertakan

setelah itu restart ulang komputer anda, maka password BIOS akan hapus, jangan kaget kalo tanggal dan jamnya kembali ke tahun pembuatannya ato tidak sesuai dengan kenyataan.




Tips Windows XP - Mengetahui Versi Windows XP yang Anda Gunakan

Anda tidak mengetahui versi Windows XP yang Anda gunakan? Tenang saja, di Indonesia ini masih banyak pengguna Windows XP yang tidak mengetahui secara detail versi Windows XP yang mereka gunakan. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui informasi versi Windows XP tersebut.



Tips : Untuk mengetahui versi Windows XP, buka menu “Start | Run”. Selanjutnya, ketikkan “Winver” pada kotak kosong di dalamnya. Setelah Anda mengklik “OK”, seketika itu juga akan muncul sebuah jendela “About Windows”. Dari jendela ini Anda bisa mengetahui secara detail versi Windows XP dan Service Pack yang Anda gunakan.



Menyembunyikan user account pada Windows XP

Sedikit tips keamanan untuk anda yaitu menyembunyikan user account Saat Anda mulai memakai komputer maka akan muncul welcome screen dan akan tampil semua user account pada komputer tersebut. Dengan sedikit tips di bawah ini kalian dapat menyembunyikan user account yang Anda inginkan.walaupun ini tidak menjamin sistem anda aman 100 persen tapi setidaknya kita bisa lebih kreatif.



Key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList Value Name

(nama user account yang akan disembunyikan) Data Type REG_DWORD (DWORD Value)

Data 0 untuk menyembunyikan dan 1 untuk menampilkan kembali.

Walaupun user account tersebut tidak kelihatan pada welcome screen, tetapi Anda tetap dapat login dengan user account tersebut, caranya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del dua kali.




Cara Mengganti AM dan PM Menjadi Pagi dan Sore

Dalam format barat kita mengenal istilah AM dan PM untuk menggambarkan pagi dan sore tentu bagi kita yang kurang terbiasa dengan istilah ini, penulisan AM dan PM terkadang membingungkan, Untuk menyiasatibnya kita bisa mengganti AM dan PM menjadi PAGI dan SORE.



caranya Cukup sederhana Anda hanya butuh registry Editor untuk mengakses bagian ini HKEY_CURRENT_USER->ControlPanel-International.klik ganda value s1159 dan ubah text AM dengan Pagi dan klik ganda s2359 dan ubah PM menjadi sore. Tekan tombol OK dan keluarlah dari registry Editor Sekarang. Amati perbedaannya yang akan segera terlihat pada ikon waktu yg ada di system tray.



12 Shortcut Windows Logo untuk Percepat Akses Menu

Dengan bantuan shortcut "Windows Logo Key" yang ada di keyboard, Anda bisa mengakses control panel ataupun menu yang tersedia di Windows dengan lebih cepat. Jakarta - Dengan bantuan shortcut "Windows Logo Key" yang ada di keyboard, Anda bisa mengakses control panel ataupun menu-menu yang tersedia di Windows dengan lebih cepat. Pekerjaan Anda pun bisa dengan cepat diselesaikan tanpa perlu sibuk mencari-cari lokasi menu yang Anda ingin buka.



Tombol "Windows Logo Key" berada diantara tombol Ctrl dan Alt sebelah kiri keyboard). Hampir semua merek keyboard memiliki tombol ini.

Berikut ini adalah list shortcut yang menggunakan tombol "Windows Logo Key", yang sering digunakan untuk membantu Anda mempercepat menyelesaikan pekerjaan. Perlu diingat bahwa shortcut tersebut hanya bekerja di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.

Windows: untuk menampilkan Start menu.

Windows Logo + D: untuk menampilkan desktop, meminimasi aplikasi windows yang terbuka atau mengembalikan (restore) semua aplikasi windows yang terbuka.

Windows Logo + E: untuk membuka Windows Explorer.

Windows Logo + F: untuk menampilkan menu pencarian file (Search Results).

Windows Logo + Ctrl + F: untuk menampilkan menu pencarian "Search Results - Computer".

Windows Logo + F1: untuk membuka menu "Help and Support Center".

Windows Logo + R: untuk membuka kotak dialog "Run".

Windows Logo + break: untuk membuka kotak dialog "System Properties".

Windows Logo + M: untuk meminimasi semua aplikasi windows yang sedang dibuka atau dengan kata lain kembali ke desktop.

Windows Logo + shift + M: kebalikan dari Windows Logo + M, yakni untuk meng-undo semua windows yang diminimasi.

Windows Logo + L: untuk mengunci workstation

Windows Logo + U: untuk membuka menu "Utility Manager".




Mencegah Virus membuat Autorun.inf dengan Super Autorun

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Proteksi flashdisk dengan file dummy dan Format flashdisk dengan tipe NTFS, kali ini akan dilanjutkan mengenai teknik proteksi flashdisk atau drive dari virus atau program yang akan membuat file Autorun.inf, dengan program sederhana Super Autorun. Sehingga diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus.

Sebelumnya saya sempat meragukan efektifitas cara ini, karena berfikir mudah saja bagi virus untuk mengubah, menghapus dan membuat file autorun.inf baru.



Sebagian informasi ini saya dapat setelah membaca salah satu tulisan di blog WinPowerTips. Memang dengan hanya membuat file autorun.inf saja, meski dengan atribut hidden system akan mudah diatasi oleh virus. Tetapi disana dijelaskan dengan tiga tingkat dan hasilnya memang tidak mudah menghapus file tersebut dan virus yang mencoba membuat file Autorun.inf dengan cara biasa akan gagal.

Secara singkatnya berikut penjelasan 3 tingkat (tahapan) mencegah virus membuat/ memodifikasi file Autorun.inf :

1. Mencegah virus membuat file autorun.inf dengan cara membuat folder Autorun.inf. Karena jika sudah ada folder ini maka file Autorun.inf tidak akan bisa dibuat.
2. Mencegah virus menghapus folder Autorun.inf (dengan cara biasa) dengan menambahkan file Unicode didalamnya. Cara ini malah bisa membuat virus error atau menutup jika programmernya tidak mengatasi dengan baik.
3. Mencegah pengguna Menghapus folder Autorun.inf dengan Folder tak terhapuskan. Seperti penjelasan Microsoft sendiri bahwa kadang kita tidak bisa menghapus file/folder jika namanya mengandung nama yang invalid (cacat).

Tentang penjelasan panjang lebar masing-masing tingkatan tersebut, silahkan langsung mengunjungi blognya the IT Guy ini. Karena disana juga banyak tips-tips menarik lainnya.

Meskipun demikian dengan 3 tingkat itupun, jika virusnya (pembuat virus) jeli maka pembuat virus masih bisa mengatasinya dan tetap bisa membuat file Autorun.inf untuk menularkan dirinya.

Super Autorun

Di blog tersebut disediakan file vbs (visual basic script), untuk membuat folder Autorun.inf dan folder yang tidak [mudah] terhapuskan (tahapan 1 dan 3) untuk tahap 2 ( membuat file unicode) kita harus membuat sendiri.

Setelah membaca artikel tersebut, saya mencoba googling informasi lebih jauh (detail) tentang hal ini, dan akhirnya saya mencoba (terinspirasi) untuk membuat file sederhana, kecil dan mudah digunakan siapapun berkaitan dengan hal ini. Hasilnya ? Super Autorun





Task Manager darurat mengatasi komputer hang


Pernahkah mengalami kejadian tiba-tiba komputer hang, tidak ada respond dan kita hanya bisa menggerakkan mouse tanpa bisa menjalankan aplikasi lain ? Bahkan kadang jurus pamungkas “Task Manager” ( Ctrl+Alt+Del ) pun tidak berdaya menghadapi kondisi semacam ini. Sehingga mungkin ujung-ujungnya kita hanya menekan tombol Reset.

Meskipun tombol reset bisa mengatasi, tetapi kadang bisa beresiko kehilangan data, ada fie yang rusak dan sebagainya. Alternatifnya, kita bisa mencoba menggunakan software gratis AntiFreeze.

AntiFreeze mungkin memberikan alternatif terakhir untuk mengatasi kejadian seperti diatas. Kejadian seperti itu bisa disebabkan oleh penggunaan CPU yang berlebihan (hampir 100%) atau penggunaan Memory yang terlalu besar, sehingga kita sama sekali tidak bisa membuka, berpindah atau menutup aplikasi apapun.

Setelah software ini di install, maka untuk mengaktifkan, kita tinggal menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl+Alt+Win+Home ( Memang kombinasi yang cukup banyak, sampai 4 tombol :) ). Setelah itu AntiFreeze akan tampil fullscreen (satu layar penuh) dan hampir semua aplikasi lainnya akan di hentikan sementara (sleep) untuk menurunkan penggunaan CPU/Memory.



Ketika AntiFreeze tampil, kita tinggal mematikan process (End Process) aplikasi yang menggunakan CPU sangat besar ( indikasinya terlihat di kolom CPU Time) atau bisa juga penggunaan memory yang berlebihan (Mem Usage). Karena tampilannya menunya mirip Task Manager, seharusnya kita tidak akan kesulitan menggunakan software ini.

Keadaan-keadaan dimana AntiFreeze bisa digunakan, yaitu :

* Ada satu atau lebih aplikasi yang berjalan sangat intensif, menggunakan hampir seluruh proses CPU, sehingga sistem tidak responsif.
* ADa satu atau lebih aplikasi yang menggunakan Memory sangat besar (berlebihan) termasuk swaping file, sehingga membebani sistem.
* Ada Aplikasi yang dijalankan dengan prioritas sangat tinggi, sehingga menggunakan semua proses CPU (processor)
* Banyak program yang berjalan bersama-sama dan masing-masing ingin mendapatkan “perhatian/jatah” dari Processor.

Meskipun Demikian, terkadang AntiFreeze tidak berhasil atau tidak berjalan untuk kondisi-kondisi tertentu. Misalnya Komputer hang karena masalah hardware, seperti Memory(RAM) yang rusak, bad sector pada Hardisk dan sejenisnya (dan biasanya ditandai dengan Mouse Cursor yang tidak aktif /tidak bisa digerakkann ). Selain itu AntiFreeze juga mungkin tidak akan berhasil jika Aplikasi mempunyai prioritas yang lebih tinggi dari AntiFreeze.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar